Kata Pengantar
Puji
syukur ke hadirat Allah SWT, karena
berkat Rahmat-Nya penulis dapat
menyelesaikan proposal skripsi yang
berjudul “Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Melalui Media Audio Visual Pada
Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Pacet Tahun Ajar 2014-2015” . Proposal skripsi ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata
kuliah Penulisan Karya Ilmiah. Penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Allah SWT
atas karunianya yang telah diberikan kepada penulis.
2. Ibu Dr. Hj. Siti Maryam, M.Pd. dan Ibu Aan Hasanah, S.Pd., M.Pd. selaku dosen dan asisten mata kuliah Penulisan Karya Ilmiah atas
bimbingan, pengarahan, saran serta dukungan yang berarti kepada penulis selama
penyusunan proposal skripsi.
3. Orang tua yang
telah memberikan dukungan
moril maupun materil serta doa yang selalu menyertai penulis.
Semoga proposal ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk
pengembangan ilmu pengetahuan bagi penulis
selanjutnya.
Cianjur,
Mei 2014
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................
i
DAFTAR ISI..................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................
1
1.1 Latar Belakang Masalah.............................................................
1
1.2 Batasan Masalah........................................................................
1
1.3 Rumusan Masalah......................................................................
2
1.4 Tujuan dan Kegunaan Penelitian...............................................
2
1.5 Manfaat Penelitian.....................................................................
3
BAB
II KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS … 4
2.1 Kajian Teori................................................................................
4
2.2 Kerangka Penelitian...................................................................
6
2.3 Hipotesis....................................................................................
6
BAB
III METODE PENELITIAN..............................................
7
3.1 Deskripsi Sasaran.......................................................................
7
3.2 Desain Penelitian........................................................................
7
3.3 Siklus Penelitian.........................................................................
7
3.4 Teknik Pengumpulan Data.........................................................
8
3.5 Teknik Analisis Data..................................................................
8
DAFTAR
PUSTAKA...................................................................
10
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Balakang Masalah
Sumber daya manusia adalah salah
satu modal kerja yang mempunyai peran paling penting dalam pendidikan karena
sumber daya manusia menjadi faktor penentu berhasil tidaknya dalam mencapai
tujuan tersebut. Di era globalisasi seperti sekarang ini, sebuah lembaga
pendidikan dituntut untuk dapat bersaing dengan lembaga pendidikan yang lain.
Untuk itu bangsa Indonesia sudah seharusnya berbenah diri dengan mengembangkan
kualitas sumber daya manusia yang berkompetensi tinggi didukung dengan akhlak
yang baik, diharapkan mampu menjadi ujung tombak pendidikan Indonesia yang
tangguh dan mampu bersaing dengan negara lain.
Keterampilan pendidik dalam mendidik
mempunyai misi untuk membentuk tenaga pendidik
yang profesional yang siap pakai dalam berbagai bidang. Kemampuan yang
dimiliki tersebut diharapkan dapat melaksanakan tanggung jawab sebagai tenaga
kerja yang terampil serta punya kesadaran sikap profesional yang bertanggung
jawab terhadap keprofesionalannya.
Untuk mewujudkan tujuan tersebut,
diwajibkan kepada setiap pendidik untuk mampu melaksanakan pembelajaran dengan
sebaiknya dengan harapan peserta didik memperoleh kemampuan dalam pembelajaran
Bahasa dan Sastra Indonesia yang lebih dikhususkan dalam kepenulisan puisi.
Ketekunan dan profesionalitas kerja
sangat dituntut dalam pelaksanaan proses belajar mengajar di lembaga yang
menaungi, supaya terjadi korelasi seimbang antara teori yang diperoleh dalam
bangku perkuliahan dengan penerapannya di lapangan. Sehingga akan dapat
diketahui kemampuan pendidik yang sebenarnya dalam dunia kependidikan.
1.2 Batasan Masalah
Batasan
masalah dalam penulisan kali ini agar pembahasan menjadi terarah dan tidak
melebar adalah :
1. Masalah yang dibahas adalah bidang pengembangan menulis
puisi.
2. Pengembangan kepenulisan yang dimaksud adalah usaha
menambah kemampuan dan pemahaman dalam menulis puisi.
3. Pengembangan menulis di sini akan lebih dikhususkan dalam
menulis puisi menggunakan media audio visual.
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan
latar belakang masalah, penulis dapat merumuskan permasalahan sebagai berikut :
1. Sejauh mana
pentingnya materi bidang
pengembangan menulis puisi bagi siswa tingkat SMK untuk meningkatkan kemampuan
menulisnya ?
2. Bagaimana pengaruh
pengembangan menulis dalam usaha menambah kemampuan dan pemahaman dalam menulis
puisi bagi siswa tingkat SMK?
3. Apa yang akan diperoleh siswa
dalam pengembangan menulis yang lebih dikhususkan dalam menulis puisi
menggunakan media audio visual bagi siswa tingkat SMK?
1.4 Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1. Untuk mengetahui sejauh mana pentingnya pengembangan
menulis untuk meningkatkan kemampuannya dalam mengembangkan kreatifitas.
2. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh pengembangan menulis,
terhadap peningkatan menulis khususnya dalam menulis puisi.
3. Untuk mengetahui bagaimana kemampuan siswa dalam menulis
puisi setelah pembelajaran menulis puisi menggunakan media audio visual pada
siswa itu sendiri.cxxxxxrikut:
1.
Bagi
penulis/peneliti
Penelitian
ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan peneliti tentang kepenulisan dalam
perkembangan pendidikan. Disamping itu penulis juga bisa mempraktikkan ilmu
yang sudah didapatkan selama di bangku kuliah. Dan yang terpenting adalah
sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata satu pendidikan.
2.
Bagi
masyarakat
Masyarakat
dapat melihat hasil penelitian ini, sehingga bisa menambah wawasan mereka
tentang kepenulisan di kalangan pendidikan. Dan hasil penelitian ini juga bisa
menambah khasanah pustaka bagi penelitian berikutnya.
3.
Bagi
lembaga/yayasan
Lembaga akan merasa bangga terhadap
mahasiswanya karena terbukti mampu mengadakan penelitian, sehingga kerja keras
mereka untuk mendidik dan melatih mahasiswa tidak menjadi suatu hal yang
sia-sia belaka. Hasil penelitian ini juga dapat menambah referensi buku di perpustakaan.
1.5 Manfaat Penelitian
1.5.1
Teoritis.
1. Sebagai sumbangan penulis untuk
memperkaya dalam khasanah ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang kepenulisan
puisi.
2.
Sebagai langkah awal penelitian selanjutnya.
1.5.2
Praktis.
1. Dapat mempertimbangkan penyelenggaraan
pendidikan tentang aktivitas belajar siswa sehingga bisa mengantisipasi dengan
perkembangan program pembelajaran yang lebih baik.
2. Hasil dari penelitian ini dapat
dijadikan sebagai bahan rujukan dan supervisi dalam memperbaiki dan
meningkatkan efisiensi dan aktivitas pelaksanaan belajar mengajar yang khususnya
dalam pembelajaran peningkatan menulis puisi.
3. Untuk menambah wawasan dan
keterampilan dalam bidang penelitian.
KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
2.1 Kajian Teori
Menulis puisi merupakan kegiatan
yang menjadi bagian dari aspek kebahasaan menulis. Di samping menulis puisi
merupakan aspek kebahasaan dalam menulis, salah satu syarat seorang penulis
adalah kemampuan berfikir kritisnya. Menurut Kasnadi (2008: 1) bahwa, “puisi
adalah salah satu genre sastra yang mestinya tidak mudah dan banyak diminati”.
Bagian awal bab ini akan membahas tentang keterampilan menulis, khususnya dalam
menulis puisi.
2.1.1 Keterampilan menulis
1.
Pengertian
menulis
Keterampilan menulis pada hakekatnya
merupakan keterampilan memproduksi hasil dari imajinasi yang dituangkan ke
dalam tulisan. Menurut Daniel Parera (1987:3) “menulis merupakan suatu proses”.
2.
Teknik
kreatif menulis puisi
Menurut
Kasnadi (2008: 113) bahwa, “banyak teknik dalam menulis puisi sebenarnya, jika
kita berani kreatif dalam melakukannya. Teknik-teknik ini, barangkali akan
berkaitan penting dengan (a) keberanian, (b) pemahaman puisi, (c) igeneuitas
(luwes), (d) penguasaan style, dan
(e) kemampuan empati”.
3. Teknik pembelajaran menulis puisi
Agar
suatu pembelajaran dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan tujuan yang
diharapkan, maka perlu teknik atau cara bagaimana suatu pembelajaran disajikan
kepada siswa di dalam kelas, sehingga siswa mampu mengapresiasi materi pembelajaran
dengan hasil yang optimal.
Beberapa
langkah menulis puisi, menurut Kasnadi (2008: 49) langkah-langkah tersebut
meliputi:
(1)
pencarian ide (ilham).
(2)
pemilihan tema,
(3)
pemilihan aliran,
(4)
penentuan jenis puisi,
(5)
pemilihan diksi (kata) yang padat dan khas,
(6)
pemilihan permainan bunyi,
(7)
pembuatan larik yang menarik,
(8)
pemilihan pengucapan,
(9)
pemanfaatan gaya bahasa,
(10)
pembaitan yang memiliki satu subjek
matter,
(11)
pemilihan tipografi,
(12)
pemuatan aspek psikologis (kejiwaan),
(13)
pemuatan aspek sosiologis (sosial kemasyarakatan),
(14)
penentuan tone dan feeling dalam puisi,
(15)
pemuatan pesan (meaning), dan
(16)
pemilihan judul yang menarik
2.1.2 Keterampilan menulis puisi
1. Pengertian menulis puisi
Seperti yang telah diungkapkan Kasnadi
(2008: 49) bahwa, “puisi adalah salah satu jenis karya sastra yang mestinya
bukan mudah dan banyak diminati”.
Menurut Dunton (dalam Iis Ristiani,
2012:4) puisi adalah pemikiran manusia secara konkret dan artistik dalam bahasa
emosional dan berirama.
Jadi menulis puisi adalah
keterampilan menghasilkan imajinasi yang berartistik dan berirama melalui
tulisan.
2.
Pengertian Media Audio Visual
Menurut
Cecep dan Bambang (2011:98) “visualisasi pesan, informasi, atau konsep yang
ingin disampaikan kepada siswa dapat dikembangkan dalam berbagai bentuk,
seperti foto, gambar/ilustrasi, sketsa/gambar garis”.
Media
audio visual dapat dibedakan menjadi dua jenis. Jenis pertama, dilengkapi
fungsi peralatan suara dan gambar dalam satu unit, dinamakan audio-visual
murni, seperti film gerak bersuara, televisi dan video. Jenis kedua adalah
media audio visual tidak murni yakni yang kita kenal dengan slide dan peralatan
visual lainnya bila diberi unsur suara dari rekaman kaset yang dimanfaatkan
secara bersamaan dalam satu waktu. (Yudhi, 2013:113)
Berdasarkan
jenisnya penulis menggunakan jenis audio visual tidak murni, karena audio visual
yang akan digunakan berupa slide gambar dan suara.
3. Langkah-langkah menulis puisi
menggunakan media audio visual
Dalam pelaksanaan teknik menulis puisi
menggunakan media audio visual, mempunyai langkah-langkah sebagai berikut:
1. Guru menjelaskan pengertian menulis puisi.
2. Guru menjelaskan tata cara menulis puisi, meliputi: a)
pencarian ide (ilham), b) pemilihan tema, c) pemilihan aliran, d) penentuan
jenis puisi, e) pemilihan diksi (kata) yang padat dan khas, f) pemilihan
permainan bunyi, g) pembuatan larik yang menarik, g) pemilihan pengucapan, h)
pemanfaatan gaya bahasa, i) pembaitan yang memiliki satu subjek matter, j)
pemilihan tipografi, k) pemuatan aspek psikologis (kejiwaan), l) pemuatan aspek
sosiologis (sosial kemasyarakatan), m) penentuan tone dan feeling dalam
puisi, n) pemuatan pesan (meaning), dan o) pemilihan judul yang menarik.
3. Setelah siswa memahami tata cara menulis puisi, guru memberi
contoh kepada siswa tentang menulis puisi menggunakan media audio visual.
4. Guru menyuruh siswa untuk berlatih menulis puisi menggunakan
media audio visual.
2.2 Kerangka Penelitian
Pembelajaran akan berhasil apabila
proses dari pembelajaran berjalan dengan lancar. Salah satu komponen yang
menentukan keberhasilan dalam proses pembelajaran untuk menuju hasil yang
optimal dengan pemilihan teknik atau metode yang tepat serta bagaimana
melaksanakan teknik tersebut dalam proses pembelajaran.
2.3 Hipotesis
Berdasarkan paradigma yang telah
dikemukakan di atas, peneliti mengajukan hipotesis tindakan sebagai berikut:
“Ada peningkatan kemampuan menulis puisi menggunakan media audio visual pada siswa
kelas X SMK NEGARI 1 PACET tahun pelajaran 2014/2015”.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1
Deskripsi Sasaran
Tindakan
dalam penelitian ini adalah penerapan media audio-visual, yakni dengan
memutarkan sebuah video kemudian peserta didik diberi tugas menulis puisi
sesuai tema yang terdapat dalam video . Penelitian tindakan kelas ini
dilaksanakan di SMK Negeri 1 Pacet Tahun ajar 2014-2015.
3.2 Desain Penelitian
Desain penelitian adalah suatu
strategi untuk mendapatkan data yang dibutuhkan untuk keperluan pengujian
hipotesis atau menjawab pertanyaan penelitian dan sebagai alat untuk mengontrol
dan mengendalikan berbagai variable yang berpengaruh dalam penelitian.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan menulis puisi siswa kelas X
tingkat SMK.
3.3 Siklus penelitian
1. Peneliti melakukan proses pembelajaran
dengan menggunakan waktu sesuai jadwal pelajaran agar pelaksanaan penelitian
tidak mengganggu PBM. Kegiatan perencanaan yang dipersiapkan adalah mempersiapkan
segala sesuatu yang akan digunakan pada proses pembelajaran menulis puisi. Yang
disiapkan antara lain: pembuatan silabus pembelajaran, pembuatan RPP,
menyiapkan instrumen penilaian dan instrumen lembar pengamatan. Kemudian
menganalisis dan menyimpulkan apa yang terjadi dan tidak terjadi atau
menganalisis berbagai kekurangan sebagai acuan dalam penentuan tindakan
berikutnya.
2. Peneliti mengkaji berbagai bentuk
kelemahan dan kekurangan yang terjadi pada siklus awal yang digunakan untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran menulis puisi, peneliti juga melaksanakan skenario
pembelajaran yang sesuai dengan RPP yang telah disusun, dan peneliti berupaya
memperbaiki kekurangan. Kemudian menganalisis dan merefleksi sebagai acuan pada
siklus berikutnya.
3. Dilaksanakan berbagai
penyempurnaan baik dalam perencanaan, pelaksanaan, dan penggunaan teknik maupun
media pembelajaran berdasarkan hasil yang didapat dari observasi dan evaluasi
pada siklus pertama dan kedua. Untuk menemukan cara yang paling efektif dan
efisien dalam pembelajaran menulis puisi ini pada setiap siklus peneliti
berkolaborasi dengan teman untuk melakukan observasi. Kolaborator sangat
membantu untuk mendapatkan data yang otentik, karena pelaksanaan observasi
bersamaan dengan dimulainya implementasi tindakan.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
1.
Tahap Observasi.
Observasi yaitu suatu pengamatan
atau pemusatan perhatian terhadap suatu objek dengan menggunakan seluruh alat
indera yang dilakukan secara langsung. Metode ini digunakan untuk mengumpulkan
data saat berlangsungnya proses pembelajaran.
Data yang berkaitan dengan tes
prestasi belajar diperoleh dengan melakukan tes prestasi, peneliti memberikan
tugas kepada siswa yang berkaitan dengan objek yang diteliti, kemudian peneliti
mencatat skor berdasarkan aspek yang dinilai pada lembar penilaian.
3.5 Teknik Analisis Data
Menurut Mahsun (2007: 253) bahwa,
“analisis data merupakan upaya yang dilakukan untuk mengklasifikasi,
mengelompokkan data. Pada tahap ini dilakukan upaya mengelompokkan, menyamakan
data yang sama dan membedakan data yang memang berbeda, serta menyisihkan pada
kelompok lain data yang serupa, tetapi tak sama”.
Dari nilai prestasi yang telah
terkumpul, dianalisis untuk mengetahui peningkatan siswa dalam menulis puisi.
Rumus yang dipakai untuk mencari
nilai dari setiap siswa:
NS
|
=
|
Jumlah
skor
Jumlah skor maksimal
|
X
|
10
|
Keterangan:
NS = nilai siswa
Jumlah aspek penilaian ada 4, dengan
rincian penilaian sebagai berikut:
a.
tema skor
maksimal 10
b.
pemilihan kata (diksi) skor
maksimal 10
c.
makna yang terkandung skor
maksimal 10
d.
kosa kata (perbendaharaan kata) skor
maksimal 10
Kemudian
nilai tersebut dapat dinyatakan dengan menggunakan kriteria atau kategori
sebagai berikut:
a.
Sangat baik (A) = 8,5 – 10
b.
Baik (B) = 7,0
– 8,4
c.
Cukup (C) = 5,5 –
6,9
d.
Kurang (D) = 4,0 –
5,4
e.
Kurang sekali (E) = < 4,0
Untuk
mengetahui tingkat kemampuan menulis puisi secara klasikal, peneliti
menggunakan rumus mean.
M
|
=
|
Ex
N
|
M
= rata-rata
Ex = jumlah nilai individu
N = jumlah individu
DAFTAR PUSTAKA
Kustandi,
Cecep dan Bambang Sutjipto. 2011. Media
Pembelajaran Manual dan Digital. Bogor: Ghalia Indonesia.
Mahsun. 2007. Metode
Penelitian Bahasa. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Munandi, Yudhi. 2013. Media
Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: Referensi (Gaung Persada
Press Group)
Parera, Jos Daniel. 1987. Menulis Tertib dan Sistematik. Jakarta: Erlangga.
Ristiani, Iis. 2012. Kajian
dan Apresiasi Puisi dan Prosa. Yogyakarta: CV Aswaja Pressindo.
Sutedjo, Kasnadi. 2008. Menulis
Kreatif; Kiat Cepat Menulis Puisi dan Cerpen. Yogyakarta: Nadi Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar