Translate

Selasa, 10 Juni 2014

Resume mata kuliah Teori Belajar Bahasa dari pertemuan pertama sampai akhir





1.      Mengapa pemerolehan bahasa anak dapat dikatakan mempunyai ciri kesinambungan?
Jawab : Karena memiliki suatu rangkaian kesatuan, (dari satu ucapan satu kata sederhana menuju gabungan kata yang lebih rumit atau sintaksis)
2.      Apa yang dimaksud dengan bahasa telegrafik?
Jawab : Pengiriman pesan atau isyarat dengan menggunakan huruf atau angka (biasanya dalam bentuk sandi morse) melalui media elektronik
3.      Mengapa selama masa sekolah anak mengembangkan dan memakai  bahasa secara unik dan universal?
Jawab : Karena anak dapat menandai atau member ciri sebagai pribadi yang ada dalam masyarakat itu.
4.      Mengapa dalam pembelajaran bahasa anak dalam struktur bahasanya menghaluskan terus-menerus ke taraf yang lebih kecil (semantik-fonologi) tidak dari yang kecil (fonologi-semantik)?
Jawab : Karena anak hanya mengerti dari makna bahasa tertentu saja. Misalnya, mah cucu (mksudnya mah aku mau susu)
Dengan seiring waktu anak itu akan mengetahui bahwa yang benar itu susu bukan cucu.
5.      Ada lima imitasi dalam literatur penelitian mengenai peniruan, jelaskan kelima imitasi tersebut?
Jawab : 1. Imitasi spontan, yaitu secara tidak sengaja
            2. Imitasi pemerolehan, yaitu pemerolehan bahasa karena bersosial
                dengan individu lain.
            3. Imitasi segera, yaitu
            4. Imitasi terlambat, yaitu
            5. Imitasi perluasan, yaitu peniruan dengan memperluas makna suatu
                bahasa
6.      Apa yang dimaksud dengan seperangkat sarana dalam ciri utama bahasa?
Jawab : Bahasa adalah seperangkat sarana dalam melaksanakan komunikasi dengan makhluk sosial lain. Jadi, yang dimaksud seperangkat sarana adalah bahasa.
7.      Bagaimana mengaplikasikan strategi operasi dalam kehidupan sehari-hari?
Jawab : Hindari kekecualian dalam pemerolehan bahasa anak.
8.      Dalam pemerolehan bahasa kedua orang dewasa berdikari dan mandiri?
Jawab : Orang dewasa dalam pemerolehan B2 itu secara sadar, ia akan mencari pengertian suatu bahasa dalam B2 bisa melalui internet atau mencarinya ke perpustakaan.
9.      Apa yang dimaksud dengan pernyataan “dalam pemerolehan pengetahuan didapat secara implisit, sedangkan dengan pembelajaran pengetahuan didapat secara eksplisit”?
Jawab : Karena pemerolehan pengetahuan didapat secara tidak terpikirkan atau tidak menyadari, sedangkan dalam pembelajaran pengetahuan didapat secara jelas, sadar dan gamblang.
10.  Pemerolehan pengajaran secara formal tidak membantu kemampuan anak, sedangkan dalam pembelajaran pengajaran secara formal, hal itu menolong sekali, bagaimana maksudnya?
Jawab : Karena dalam pemerolehan anak itu tidak menyadari telah memperoleh pengetahuan, sedangkan dalam pembelajaran pengetahuan anak menyadari dari tujuan pembelajaran itu.
11.  Sifat-sifat perseptual dapat bertindak sebagai butir-butir vokal bagi anak (misal : bayangan, bunyi, ukuran, rasa, dan bentuk). Apa maksudnya?
Jawab : Sifat dan bayangan anak akan memperoleh bahasa baru, seperti : hitam, matahari.
Sifat dari bunyi anak akan memperoleh bahasa baru yang berhubungan dengan bunyi, seperti : bel, lonceng. Ukuran : Panjang, lebar, kecil, besar
Rasa : Manis, asin, asam, bahagia, sedih
Bentuk : bulat, segitiga, segiempat
12.  Apa yang dimaksud dengan strategi komprehensif?
Jawab : Stretegi komprehensif adalah kemampuan anak menangkap atau menerima ekspresi orang lain dengan baik.
13.  Mengapa pada usia 3 tahun banyak menggunakan pertanyaan “mengapa”?
Jawab : Karena anak usia tiga tahun memiliki rasa ingin tahu yang tinggi
14.  Mengapa tidak semua stimulant terekam dalam memori?
Jawab : Karena kapasitas memori otak kita terbatas, selain itu mungkin karena informasi sulit masuk diakibatkan benturan pikiran
15.  Pemrosesan bahasa merupakan sebuah jalan masuk. Tanpa jalan masuk tidak mungkin bahan mentah dapat diproses dalam pemerolehan bahasa. Apa maksudnya?
Jawab : Sebelum diperoleh bahasa akan diproses agar bahasa tersebut dapat dimengerti oleh kita. Bisa dengan mencari dalam KBBI, internet, dan perpustakaan.
16.  Ada dua jalan keluar dalam pemerolehan bahasa, jelaskan keduanya?
Jawab : 1. Jumlah masukan yang tersedia, yaitu informasi yang masuk dalam
                pikiran kita
            2. Jajaran jarak kesempata-kesempatan komunikasi, yaitu berkomunikasi
                untuk mencerna informasi yang masuk.
17.  Pelajar tidak mempunyai banyak waktu untuk mempraktikan bahasa yang dipelajari, mengapa demikian?
Jawab : Karena waktu di sekolah itu terbatas, sehingga siswa hanya dapat mempelajari bahasa saat belajar di sekolah, di luar lingkungan sekolah siswa pasti menggunakan B1.
18.  Ada 3 persoalan utama dalam proses belajar bahasa, bagaimana cara mengatasinya?
Jawab : 1. Hubungan B1-B2 tidak boleh dicampuradukkan antara B1 dan B2,
                harus menghilangkan B1 dalam berbicara dengan B2
            2. Persoalan mental, berlatih terus menerus
            3. Dilema komunikasi dengan kode, bahasa yang digunakan harus sesuai
               dengan konteks dan situasi.
19.  Apa yang dimaksud dengan bahasa ke-4?
Jawab : misalnya, seorang anak mempunyai orang tua dari dua daerah. Ibunya dari sunda, ayahnya dari jawa. Otomatis B1 anak tersebut adalah bahasa Sunda, dan B2 nya bahasa Jawa. Setelah sekolah ia belajar bahasa Indonesia, bahasa Indonesia ini menjadi B3, kemudian karena lain berbagai hal, keluarga tersebut harus pindah ke luar Pulau Jawa (misal Sulawesi), karena terpengaruh oleh teman-temannya, anak tersebut belajar bahasa Sulawesi. Bahasa Sulawesi ini menjadi B4.
20.  Perilaku menyentuh sesuatu tanpa sengaja kemudian berubah menjadi berkondisi (bertujuan). Apa maksudnya?
Jawab : Misalnya, dengan tidak sengaja seseorang membuang biji mangga di depan halaman rumahnya, lama-lama dari biji itu tumbuh tunas. Dari situlah yang asalnya tidak suka orang tersebut menjadi suka tanam-menanam.
21.  Mengapa proses belajar bahasa manusia sama dengan proses belajar pada binatang?
Jawab : Karena proses belajar pada binatang juga menggunakan bahasa (tapi dengan isyarat). Misalnya, Gajah akan menendang bola jika pawangnya mengangkat tangan kanan satu kali.
22.  Bagaimana caranya peran guru agar mudah menjadi fasilitator?
Jawab : Harus menyediakan dan melakukan sesuatu yang memudahkan pelajar dalam belajar B2
23.  Bagaimana cara memotivasi siswa agar gemar berbicara atau bertanya, sedangkan ada pernyataan “jangan memaksa pelajar untuk bicara jika ia belum siap”?
Jawab. Guru harus menumbuhkan rasa percaya diri siswa dalam melaksanakan kegiatan belajar B2. Misalnya, guru bertanya tentang wisata pasti siswa senang menjawab tentang pariwisata.
24.  Mengapa keberhasilan proses belajar B2 yang diselenggarakan sebagian besar ditentukan oleh pelajar?
Jawab : Karena walaupun gurunya sudah baik dalam menjalankan perannya, tetapi siswa tidak menanggapi saat belajar tetap saja siswa tersebut tidak akan berhasil dalam belajarnya.
25.  Program seperti apa yang harus diterapkan kepda siswa?
Jawab : Tidak ada metode atau program yang paling baik atau paling jelek, yang ada hanya kualitas yang menjalankan program tersebut. Program yang baik itu yang cocok dengan tujuan pembelajaran, dan sebaliknya program yang jelek itu tidak cocok dengan tujuan pembelajaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar