Salah satu permasalahan ternak ruminansia di Indonesia dan negara tropis lainnya adaah rendahnya kualitas hijauan, dimana hijauan yang ada memiliki kandungan protein kasar yang rendah dan kandungan serat kasar yang tinggi. Salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan jalan pemberian suplemen pakan. Suplementasi dipandang sebagai langkah yang strategis karena upaya ini mampu mengatasi masalah defisiensi, meningkatkan kapasitas mencerna dari hewan karena adanya perbaikan metabolisme dan kemampuan mikroba rumen.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan berat jenis susu, kadar lemak susu, bahan kering susu dan bahan kering tanpa lemak susu ternak sapi perah sebagai akibat suplementasi Urea Molasses Multinutrient Block (UMMB) dan Suplemen Pakan Multinutrien (SPM).
Penelitian dilakukan di Kawasan Usaha Peternakan (KUNAK) Sapi Perah Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sapi yang digunakan sebanyak 15 ekor dari 5 peternak yang dipilih berdasarkan awal laktasi (1 sampai 3 bulan). Sapi tersebut dibagi menjadi 3 kelompok berdasarkan peternak dengan masing-masing 3 perlakuan yaitu : kontrol (ransum yang biasa diberikan peternak) = R1; kontrol + UMMB = R2; kontrol + SPM =R3. Pakan yang diberikan terdiri dari hijauan dan konsentrat yang diproduksi oleh KPS Bogor serta ampas tahu dan ampas tempe. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan 3 perlakuan dan 5 peternak sebagai kelompok berdasarkan manajemen pemeliharaan yang dilakukan oleh masing-masing peternak. Peubah yang diamati adalah konsumsi pakan, ratio hijauan : konsentrat, beratjenis susu, kadar lemak susu, bahan kering susu, bahan kering tanpa lemak susu dan nilai income over feed cost (IOFC). Selanjutnya data diolah dengan Analisis Ragam (ANOVA).
Hasil analisis ragam memperlihatkan bahwa pemberian SPM berpengaruh nyata (p<0,05) meningkatkan konsumsi protein kasar sebesar 0,36 kg/ekor/hari, tetapi tidak berpengaruh terhadap peningkatan konsumsi bahan kering dan serat kasar. Suplementasi UMMB dan SPM mampu meningkatkan persentase kadar lemak secara nyata (p<0,05) masing-masing sebesar 0,16% dan 0,23% dibandingkan dengan kontrol. Akan tetapi tidak berpengaruh nyat terhadap peningkatan berat jenis, bahan kering dan bahan kering tanpa lemak susu.
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah pemberian SPM dan UMMB mampu meningkatkan kadar lemak susu, juga dapat meningkatkan konsumsi protein oleh ternak. Pemberian SPM juga dapat meningkatkan keuntungan sebesar 57,55% bagi para peternak.
Kata-kata Kunci : Suplementasi, SPM, UMMB, Kualitas susu dan Sapi perah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar